Total Tayangan Halaman

Sabtu, 27 November 2010

kisah meLa

Melathia Eldad Tjendera: Hidupnya Singkat Namun Membawa Berkat

Melathia Eldad Tjendera

Ia dipanggil Tuhan tepat di hari Pahlawan, 10 November 2008. Gadis 14 tahun yang menjadi pahlawan iman bagi keluarganya ini telah menginspirasi banyak orang. Hanya dari membaca koran tentang Mela, orang menangisi kehidupannya sendiri dan bertekad untuk berubah.

Mela, panggilan akrab Melathia Eldad Tjendera bukanlah artis. Kisah perjuangannya melawan kanker tulang (osteosarcoma) di usia remaja menarik perhatian banyak kalangan. Beritanya dimuat berulang di Jawa Pos, koran terbesar Jawa Timur. Pemberitaannya mulai dari Mela melakukan operasi sampai wafatnya bahkan hingga kisah ini ditulis (2/12), berita Mela masih ada.

Jawa Pos yang mengadakan acara “Espresso DetEksi-Con 2k8” pada (21-30/11) di SSCC Supermal Pakuwon Indah menyediakan tempat khusus untuk memajang karya seni Mela. Perhelatan tahunan itu merupakan kompetisi mading bagi anak SMA. Mela yang baru duduk di kelas IX SMP Kristen Masa Depan Cerah Surabaya belum bisa mengikutinya. Padahal ia punya tekad untuk mengikuti kompetisi tersebut tahun depan. Sebagai penghormatan dan apresiasi, Mela diberikan kartu peserta kehormatan yang diserahkan kepada orangtuanya di acara pembukaan, disaksikan Dubes Australia.

Memberi Inspirasi
Arief dan Yulie Tjendera, orangtua Mela tidak menyangka apresiasi masyarakat begitu besar terhadap anak bungsunya. Satu buku tamu yang disediakan cepat penuh diisi tulisan dari masyarakat sehingga mereka menyediakan lagi sampai menjadi 5 buku tamu. Adalah seorang ibu dari Gresik yang merasa terinspirasi dari semangat Mela menuliskan seperti ini:
“Mela, aku tak bisa berkata apa-apa lagi setelah membaca kisahmu. Air mata ini tak henti mengalir. Aku hanya seorang ibu dari tiga orang anak yang beranjak remaja sepertimu. Aku malu pada diriku karena remaja seusiamu yang tegar, tanpa putus asa siap menantang masa depan tanpa memikirkan sakitmu, sedang aku hanya seorang ibu yang selalu marah dan putus asa dengan anak-anakku jikalau selalu nakal. Mela, I love you. Mama Mela salut untukmu… Papa Mela kau ayah yang tiada duanya. I love you semuanya.”

Semangat hidup gadis kecil kelahiran Surabaya, 9 September 1994 ini telah memberikan inspirasi dan menularkan semangat hidupnya kepada setiap orang yang kenal dekat maupun sebatas tahu dari media massa. Tak putus-putusnya orang yang merasa diberkati dengan semangat perjuangan Mela beserta keluarganya memberikan komentar. Ketiklah namanya di search engine Google, ada lebih dari 800 posting tentang Mela.

Punya Spirit of Excellence
Mela, anak kedua dari dua bersaudara ini terlahir dari keluarga yang cinta Tuhan dan berjemaat aktif di GKPB Masa Depan Cerah Surabaya. Anak yang selalu ceria ini dikenang baik tidak hanya di keluarga tetapi juga di sekolah. “Mela memiliki spirit of excellence, tekad yang kuat dan hamba yang baik karena diajari sedikit saja, dia bisa memaksimalkannya berkali lipat,” ujar Lidia Setiorahardjo, school pastor Sekolah Masa Depan Cerah, Surabaya yang mengajar Mela membuat kartu ucapan.

Spirit of excellence-nya dibuktikan dengan pengerjaan tugas kelompok yang selalu diberi hiasan,” lanjut Lidia yang sudah mengenal dekat Mela dari kecil. “Mela tidak pernah mengumpulkan tugas sekolah hanya berupa kertas dan tulisan. Ia berusaha memberikan yang terbaik dengan memberikan hiasan sehingga tugas Mela selalu dipajang di mading sekolah,” kenang Yulie Tjendera.

PANTANG BERTANYA “WHY” KEPADA TUHAN
Desember 2007, Mela dideteksi terkena kanker tulang setelah menjalani rangkaian pemeriksaan di rumah sakit di Surabaya dan National University Hospital Singapura. Mendengar berita itu, siapa pun pasti akan terkejut termasuk keluarga Mela. Yulie meminta hikmat Tuhan untuk memberitahukan penyakit ini kepada adik dari Yeriel Eldad Tjendera agar imannya tidak goyah.

“Saya takut dia marah sama Tuhan. Saya memberitahu bahwa di kakinya ada pertumbuhan sel yang tidak normal. Sebelum dilakukan biopsi di Singapura, saya mengatakan begini: “Me, kita tidak tahu Meme sakitnya apa, tapi ini seperti badai yang tidak pernah kita undang untuk datang. Kita hanya punya dua pilihan, menerobos badai atau meratapi badai yang akan menenggelamkan kita. Mami dan Papi pilih menerobos badai ini dengan tangan Tuhan yang memegang tangan kita karena kita pasti akan selamat,” ujar Yulie.

Setelah biopsi dilakukan barulah dokter mengatakan ada kanker di kaki Mela. “Pertanyaan Meme kepada saya adalah apakah Meme bisa sembuh? Saya menjawab, kita akan melewati pengobatan ini, tapi Meme harus tahu bahwa kesembuhan itu dari Tuhan. Tuhan akan memakai dokter dan obat,” kenang Yulie menjawab pertanyaan Mela. Sebagai seorang ibu, Yulie berusaha menjawab pertanyaan gadis kecilnya meminta hikmat Tuhan. “Saya tidak pernah menjanjikan kesembuhan kepada Meme. Saya mengingatkan Meme tentang Daniel yang tidak luput dari lubang singa walaupun sudah berdoa terus. Juga kisah Sadrakh, Mesakh, Abednego. Dua kisah itu membuktikan ada mukjizat di lubang singa dan di tengah kobaran api. Saya membawa semua ini ke dalam Alkitab sebab pergumulan kita belum berhenti,” papar istri pengusaha jasa travel ini.

“Hal terpenting bagi saya adalah Meme tidak goyah dan tidak marah kepada Tuhan. Ternyata dia memang tidak marah pada Tuhan. Dia berkata: “Meme tidak marah sama Tuhan, tapi mengapa Tuhan pilih Meme?” Saya berusaha menjelaskan ke Meme bahwa Tuhan tahu keluarga kami sanggup mengatasinya,” lanjut Yulie.

GADIS ‘TANDA AJAIB’
Mela sangat perhatian dan mampu mengingat benda favorit teman sekolah, guru maupun teman dari orangtuanya. Setiap kali sang ayah ke luar negeri, Mela menitipkan pesanan untuk dibelikan. Tak heran, jika Mela sangat dikasihi orang di sekelilingnya. Bahkan Mela menjadi teman yang dipercaya sebagai tempat curhat.


Ketika Mela diberitahu tentang penyakitnya, ia dikuatkan dua ayat yang diberikan Lidia Setiorahardjo. “Saya berikan Mazmur 118:17 bahwa Mela tidak akan mati tetapi hidup untuk menceritakan perbuatan Tuhan serta Mazmur 71:7 bahwa bagi banyak orang, Mela seperti tanda ajaib,” papar Lidia yang selalu menguatkan Mela dengan firman Tuhan kala Mela merasa down.

Kedua ayat ini dipegang teguh oleh Mela. “Usai Mela dikemoterapi untuk pertama kali, suster mengatakan ia ajaib karena tidak ada luka sama sekali di tubuhnya. Orang dewasa yang lain selalu ada luka setelah kemoterapi. Mela dengan girang menceritakan tanda ajaib itu kepada saya. Saya mengatakan begini, itu baru satu tanda ajaib, belum dua. Setelah itu memang banyak tanda ajaib yang menyertai Mela sampai tak terhitung,” tutur Lidia.

Gadis ‘tanda ajaib’ yang dikagumi orang karena perjuangan hidupnya ini pernah bertanya kepada Lidia, “Mengapa Tuhan kok lama menyembuhkan Mela?” Lidia yang sangat dekat dengan Mela menjawab, “Kita tidak pernah tahu waktu Tuhan, tetapi hati kita harus memiliki pengharapan, siapa tahu nanti malam Tuhan kasih kesembuhan. Kalau belum ada, harus berharap, siapa tahu besok pagi Tuhan memberi kesembuhan.” Siraman firman Tuhan ini selalu melegakan Mela dan menguatkannya sehingga ia selalu tetap ceria hingga akhir hayatnya.

Semangat hidup Mela dan keluarganya memberikan teladan kepada kita untuk tidak pernah menyerah dengan tantangan kehidupan. Kepergian Mela merupakan kedaulatan Ilahi yang tidak perlu kita perdebatkan. Secara fisik, Mela telah pergi, namun tanda ajaib Yesus terus menyertainya dan masih dibicarakan orang. Cara Mela memaknai kehidupan telah memberikan inspirasi, semangat dan mengubahkan banyak orang. Bagaimana dengan Anda?

Kamis, 20 Mei 2010

Hariie x9 menyebaLkan

Hariie niie tggaL 20 mei 2010 hariie yg pLing siaLLL bgt !!!!!!!!!
hariie niie d mrahh'int mbe bapakQu,,abies g2 d ggk d jmpt past pLg skoLah,,uLangan matt ggk iso sisan !!!
TAEK AYAM ancent'e !!!!!!!!!!
brengkess'ant Loe smua !!!!!!!!!!!!

Selasa, 04 Mei 2010

crita dr BNS n JATIM PARK !!!!!!!!!!!


wii minggu kmren seneng bgt dech JJ k BNS n Jatim park with big famiLy of Gadjah !!!!!!!!
prtama Qta kmpL jam set6 pagi trus naek bus capcuss dech k JATIM PARK prjLan'nx ampir 2 jam trs smpe d sna Qta tnggu dpet tiket msuknya !!!!!
stLahh itu Qta mencar sndri"n msuk d sana akko,,feby,,mama,,papa maen prmainannya mLaii dr prgi k Rmma Hantu,,naek spiiining cooster,,coLombus,,renang,,n ngunjungi ajungan"yg ad d sna Qmi jg vto"taQ tras wktu udda jam 1 !!!!!!
Qmi pun udda'an dech n naek k bus !!!!!!!!
n mkand siang stLah itu Qta Lanjutin dech prjLannan k BNS d snna Qta mssi nunggu smppe bkka d snna Qta maen speda udara,,Rmmah kaca,,4 dimensi,,kursi terbang,,mini traiin,,bumpper car,,aster road !!!!!!
pkokx mnantang smua dech prmainanx n macu adrenaLin bgt tpiie feby cupuu gk branii !!!!
stLah itu Qmii bLanja dech k storex BNS !!!!!!!!!!
akko bLi jaket n feby bLi kaLung dptx jg mrah Lg brkat hasiL tawar mnawar gitu dech !!!!!!!!!!
wkwkkwwkkw pngaLaman yg taQ trLupakan dech !!!!!!!!!!!!!
abies gitu Qta kmpL d bus trus pLang tpiie mmpir Lu k pasar Lawang bwt bLi oLeh"gitu dech !!!!!!!!
The end....

teRbaru dariiQu ^^


haii smua udda Liatt bLogku kant Lah niie skrg adLah yg trbru drQu !!!!!
vto yg Lucu kant ???????????
narcies mode::On !!!!!!!!!!!
wkwkwkkwkwkwkww
Kunjungi bLogku y !!!!!!!!!!!!
di http://retthasiibebek.blogspot.com

Rabu, 28 April 2010

perkenaLan


KenaLint nama saiia Margaretha Tanu Widawati,,,biasanya siih d pngiL rettha sii bebek !!! akko Lahir d sidoarjo,,25 mei 1996 anak pertama darii 2 brsaodara !!!! akko skrg kLas 8 smp d SMPK "UNTUNG SUROPATI" JHS !!! bntar Lg umurku genap jd 14thn !!! jd tmbah tuekk akko !!!! wkwkkwkkwkwkw akko gadis biasa yg isa marah,,nangis,,brnafas,,mkan,,minum pkoknya keg.para Manusia dehh !!!
i hope you enjoy with my bLog ^_^